No
|
Aspek
|
Skripsi
|
Tesis
|
Disertasi
|
1
|
Jenjang
|
S1
|
S2
|
S3 (tertinggi)
|
2
|
Permasalahan
|
Dapat diangkat dari pengalaman empirik, tidak mendalam
|
Diangkat dari pengalaman empirik, dan teoritik, bersifat mendalam
|
Diangkat dari kajian teoritik yang didukung fakta empirik, bersifat sangat mendalam
|
3
|
Kemandirian penulis
|
60% peran penulis, 40% pembimbing
|
80% peran penulis, 20% pembimbing
|
90% peran penulis, 10% pembimbing
|
4
|
Bobot Ilmiah
|
Rendah – sedang
|
Sedang – tinggi. Pendalaman / pengembangan terhadap teori dan penelitian yang ada
|
Tinggi, Tertinggi dibidang akademik. Diwajibkan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
|
5
|
Pemaparan
|
Dominan deskriptif
|
Deskriptif dan Analitis
|
Dominan analitis
|
6
|
Model Analisis
|
Rendah – sedang
|
Sedang – tinggi
|
Tinggi
|
7
|
Jumlah rumusan masalah
|
Sekitar 1-2
|
Minimal 3
|
Lebih dari 3
|
8
|
Metode / Uji statistik
|
Biasanya memakai uji Kualitatif / Uji deskriptif, Uji statistik parametrik (uji 1 pihak, 2 pihak), atau Statistik non parametrik (test binomial, Chi kuadrat, run test), uji hipotesis komparatif, uji hipotesis asosiatif, Korelasi, Regresi, Uji beda, Uji Chi Square, dll
|
Biasanya memakai uji Kualitatif lanjut / regresi ganda, atau korelasi ganda, mulitivariate, multivariate lanjutan (regresi dummy, data panel, persamaan simultan, regresi logistic, Log linier analisis, ekonometrika static & dinamik, time series ekonometrik) Path analysis, SEM
|
Sama dengan tesis dengan metode lebih kompleks, berbobot yang bertujuan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
|
9
|
Jenjang Pembimbing/ Penguji
|
Minimal Magister
|
Minimal Doktor dan Magister yang berpengalaman
|
Minimal Profesor dan Doktor yang berpengalaman
|
10
|
Orisinalitas penelitian
|
Bisa replika penelitian orang lain, tempat kasus berbeda
|
Mengutamakan orisinalitas
|
Harus orisinil
|
11
|
Penemuan hal-hal yang baru
|
Tidak harus
|
Diutamakan
|
Diharuskan
|
12
|
Publikasi hasil penelitian
|
Kampus Internal dan disarankan nasional
|
Minimal Nasional
|
Nasional dan Internasional
|
13
|
Jumlah rujukan / daftar pustaka
|
Minimal 20
|
Minimal 40
|
Minimal 60
|
14
|
Metode / Program statistik yang biasa digunakan
|
Kualitatif / Manual, Excel, SPSS dll
|
Kualitatif lanjut / SPSS, Eview, Lisrel, Amos dll
|
Kualitatif lanjut / SPSS, Eview, Lisrel, Amos dll
|
pengertian karangan ilmiah populer menurut 3 sumber:
1.Amir dalam bukunya yang berjudul dasar- dasar Penulisan Karya ilmiah (tahun 2007;halaman 144) Beliau mengatakan bahwa “Karangan ilmiah populer adalah karangan ilmiah yang berisi pembicaraan tentang ilmu pengetahuan dengan teknik yang sederhana mengenai hal- hal tentang kehidupan sehari- hari”.
2. Prof.Dr. Suhardjono dalam bukunya yang berjudul Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (tahun 2001;halaman 35) Beliau mengatakan bahwa “karangan ilmiah populer yaitu pengetahuan ilmiah yang disajikan dengan tampilan format dan bahasa yang lebih enak dibaca & dipahami, fakta yang disajikan harus tetap obyektif dan dijiwai dengan kebenaran dan metode berfikir keilmuan”.
3. Aceng Hasani (ikhwal menulis;2005) Karangan ilmiah populer adalah karangan yang berisi tentang disiplin limu tetapi tidak mengikuti prosedur karya ilmiah dengan tujuan agar lebih mudah dipahami oleh berbagai golongan.
Itulah pengertian karangan ilmiah populer menurut 3 sumber, dan kami akan menjabarkan pengertian tersebut menurut pendapat kami sendiri. Karena pada dasarnya setiap manusia pastinya memiliki pendapat dan presepsi tersendiri. Dan inilah penjabaran pendapat kami:
Menurut Amir, dalam bukunya yang berjudul “Dasar- dasar Penulisan Karya Ilmiah”,perbedaan Karangan Ilmiah dan Kkarangan Ilmiah Populer berdasarkan bahan, penyajian, sikap penulis serta simpulan adalah sebagai berikut:
No
|
Perbedaan
|
Karangan Ilmiah
|
Karangan Ilmiah Populer
|
1
|
Bahan
|
Menyajikan fakta yang benar/ obyektif, dapat dibuktikan.
|
Menyajikan fakta obyektif, bisa juga fiktif.
|
2
|
Penyajian
|
Menggunakan bahasa baku (cermat, formal, dan lugas), sistematis (sesuai dengan kerja ilmiah), dan metode ilmiah.
|
Menggunakan bahasa yang cermat, tidak selalu formal tetapi tetap taat asas, disusun secara sistematis, tidak memuat hipotesis.
|
3
|
Sikap Penulis
|
Jujur (tidak melebih-lebihkan atau mengurangi sesuatu), objektif (tidak mengejar keuntungan pribadi).
|
Tidak memancing pertanyaan yang meragukan perasaan pembaca agar seolah-olah mereka menghindari sendiri.
|
4
|
Simpulan
|
Berdasarkan fakta dan bukan emotif.
|
Membiarkan fakta berbicara sendiri, sekalipun didahului dengan membimbing dan mendorong pembacanya untuk berpikir aplikasinya.
|
Ciri- ciri tulisan ilmiah Populer
a. Sasaranya masyrakat umum atau awam
b. Kata – katanya sederhana ,mudah didentifikasi dan dipahami
c. Tidak memuat hiptesis
d. Isi dan judul harus informative dan mudah di tangkap maksudnya
e. Karangan ilmiah populer disusun seperti kerucut terbalik
f. Menggunakan bahasa yang komunikatif.
Kerangka Karangan Ilmiah Populer
a. Pendahuluan
b. Tubuh tulisan
c. Penutup
Langkah- langkah Menulis Karangan Ilmiah Populer
a. Menelaah tema
b. Menguji kelayakan topik
c. Mengumpulkan bahan sumber tulisan
d. Menyusun kerangka
e. Mengembangkan kerangka (Soesena, 1993: 77)
Jurnal
Pengertian Definisi Jurnal Menurut Para Ahli – Kalian diberi tugas oleh guru kalian untuk membuat sebuah jurnal ? sebelumnya kalian sudah tahu belum pengertian jurnal ? nah jika kalian belum mengetahui arti jurnal, berikut ini saya berikan pengertian jurnal dari berbagai sumber yang saya kumpulkan dari google..
Pengertian Definisi Jurnal Adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan
Nah jika kalian disuruh buat jurnal yang pake embel-embel belakangnya sebaiknya kenali dulu sebagian jenis dari jurnal sebagai berikut:
Jurnal ilmiah Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan.
Pengertian Jurnal akuntansi jurnal adalah semua transaksi keuangan suatu badan usaha atau organisasi yang dicatat secara kronologis dan bertujuan untuk pendataan, termasuk di dalamnya jumlah transaksi, nama-nama transaksi baik mempengaruhi atau dipengaruhi, dan waktu transaksi berjalan. Proses pencatatan ini disebut penjurnalan. Jurnal dikenal juga sebagai buku pemasukan utama books of original entry karena menjadi tempat terjadinya pencatatan transaksi pertama atau penyesuaian pemasukan adjusting entries.
Pengertian Jurnal Khusus Jurnal Khusus adalah jurnal yang dapat dikelompokkan sesuai dengan jenis transaksinya. Setiap terjadi transaksi, petugas pembukuan mengidentifikasi jenis transaksi yang terjadi dan mencatatnya ke dalam jurnal khusus. Misalnya jika dalam satu bulan perusahaan melakukan pembelian kredit sebanyak 50 kali maka petugas hanya akan berurusan dengan empat atau lima akun tergantung kebijakan perusahaan dalam mengklasifikasi transaksinya.
1. Karangan ilmiah populer adalah karangan ilmiah yang berisi pembicaraan tentang ilmu pengetahuan dengan teknik yang sederhana mengenai hal- hal tentang kehidupan sehari- hari yaitu merupakan pengertian dari.................. (Amir bukunya yang berjudul dasar- dasar Penulisan Karya ilmiah )
2. karangan ilmiah populer yaitu pengetahuan ilmiah yang disajikan dengan tampilan format dan bahasa yang lebih enak dibaca & dipahami, fakta yang disajikan harus tetap obyektif dan dijiwai dengan kebenaran dan metode berfikir keilmuan yaitu merupakan pengertian dari........(Prof.dr suhardjono dalam bukunya yang berjudul Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah
3. pengertian definis jurnal adalah...........( terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan)
4. sebutkan langkah-langkah dalam menulis karangka ilmiah populer.............(1. menelaah tema, 2. Menguji kelayakan topik,3. Mengumpulkan bahan sumber tulisan,4. Menyusun kerangka,5. Mengembangkan karangka)
5. sebutkan karangka-karangka ilmiah populer...............(1. Pendahuluan,2. Tubuh tulisan.3. penutup)
www.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar