11. Generalisasi
Adalah
suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual (khusus)
menuju kesimpulan umum yang mengikat selutuh fenomena sejenis dengan fenomena
individual yang diselidiki.
Contoh
:
·
Tamara
Bleszynski adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
·
Nia
Ramadhani adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
Generalisasi:
Semua bintang sinetron berparas cantik.
Pernyataan
“semua bintang sinetron berparas cantik” hanya memiliki kebenaran probabilitas
karena belum pernah diselidiki kebenarannya.
Contoh
kesalahannya:
Omas
juga bintang iklan, tetapi tidak berparas cantik.
Macam-macam generalisasi :
Generalisasi sempurna
Adalah
generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.
Contoh:
sensus penduduk
Generalisasi tidak sempurna
Adalah
generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki
diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.
Contoh:
Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana pantalon.
1.2 Hipotesis
dan Teori
Hipotesis adalah dugaan/ pernyataan
sementara yang diungkapkan secara deklaratif/ yang menjadi jawaban dari sebuah
permasalahan. Pernyataan tersebut diformulasikan dalam bentuk variabel agar bisa di uji secara
empiris. Hipotesis merupakan identik dari perkiraan atau prediksi. Dari sebuah
hipotesis maka akan menimbulkan suatu prediksi, karena prediksi adalah hasil
yang diharapkan diperoleh dari hipotesis. Hipotesis dapat diketahui jika telah
melakukan suatu percobaan sehingga mengetahui hasilnya. Salah satu langkah
dalam penelitian menggunakan metodo ilmiah adalah hipotesis. Seorang ilmuan/
peneliti haruslah mempunyai kemampuan untuk memprediksi suatu permasalahan.
Mungkin anda sering mendengar mengenai perkiraan cuaca, perkiraan iklim yang
sering disiarkan di televise ataupun di radio, di internet dan lain-lain. Itu
dilakukan oleh para ahli meteorology, mereka dapat memprediksi/ memperkirakan
cuaca yang akan terjadi di suatu daerah pada suatu hari dengan cara melakukan
observasi menggunakan pengetahuan yang mereka miliki. Maka kemampuan
memprediksi merupakan ketrampilan yang harus dimiliki oleh seorang ilmuan.
Teori
adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara
konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Sehingga
bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk
mengatur pengetahuan dan menyediakan suatu cetak biru untuk melakukan beberapa
tindakan selanjutnya.
1.3 Analogi
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan
antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi
merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru
dari kata yang telah ada. Contohnya pada kata dewa-dewi, putra-putri,
pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.
1.4 Hubungan
kausal
Hubungan sebab akibat /
hubungan kausal ialah hubungan keterkaitan atau ketergantungan dari dua
realitas, konsep, gagaasan, ide, atau permsalahan. Suatu kegiatan tidak dapat
mengalami suatu akibat tanpa disertai sebab, atau sebaliknya suatu kegiatan
tidak dapat menunjukkan suatu sebab bila belum mengalami akibat.
Contoh hubungan kausal :Kuberikan sedikit uang disakuku untuk membeli obat, ia menatap wajahku.. Menitikkan air mata lagi.. Ia menangis karena senang mendapatkan uang untuk membeli obat dan makanan untuk adik dan ibunya dirumah.
Beberapa hari kemudian, aku bertemu dengan anak itu bersama ibunya di pasar. Mereka menghampiriku,, memberiku sedikit makanan kecil sebagai ungkapan terima kasih padaku karena telah membantu anak itu beberapa hari yang lalu.
Contoh hubungan kausal :Kuberikan sedikit uang disakuku untuk membeli obat, ia menatap wajahku.. Menitikkan air mata lagi.. Ia menangis karena senang mendapatkan uang untuk membeli obat dan makanan untuk adik dan ibunya dirumah.
Beberapa hari kemudian, aku bertemu dengan anak itu bersama ibunya di pasar. Mereka menghampiriku,, memberiku sedikit makanan kecil sebagai ungkapan terima kasih padaku karena telah membantu anak itu beberapa hari yang lalu.
1.5 Induksi
dalam Metode Eksposisi
Eksposisi
adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana
isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian
dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Karangan
ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi
informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian,
dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik. Sebagai catatan, tidak
jarang eksposisi ditemukan hanya berisi uraian tentang langkah/cara/proses
kerja. Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.
Langkah menyusun eksposisi:
•
Menentukan topik/tema
•
Menetapkan tujuan
•
Mengumpulkan data dari berbagai sumber
•
Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih
•
Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.
1.6 Soal-soal
1.Salah
satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis
dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya
penulisan yang singkat, akurat, dan padat ialah pengertian dari?
A.Analogi
B.Hipotesis
C.Eksposisi
D.Teori
Jawaban
( C )
2.
Dalam arti bahasa antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang
lain ialah pengertian dari?
A.Analogi
B.Hipotesis
C.Eksposisi
D.Teori
Jawaban
( A )
3.Sebuah
sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara
konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah fenomena ialah
pengertian dari?
A.Analogi
B.Hipotesis
C.Teori
D.Eksposisi
Jawaban
( C )
4.Dugaan/
pernyataan sementara yang diungkapkan secara deklaratif/ yang menjadi jawaban
dari sebuah permasalahan ialah pengertian dari?
A.Hipotesis
B.Analogi
C.Eksposisi
D.Teori
Jawaban
( A )
5.Suatu
proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual (khusus)
menuju kesimpulan umum yang mengikat selutuh fenomena sejenis dengan fenomena
individual yang diselidiki ialah pengertian dari?
A.Teori
B.Hipotesis
C.Analogi
D.Generalisasi
Jawaban
( D )
www.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar